Love this so much

Minggu, 28 Februari 2010

TEORI KEPRIBADIAN HJ.EYSENCK

Tman2 kleompok HJ.Eysenck,,klo mw download slide,,klik disini

Jumat, 26 Februari 2010

Proposal proyek kecil Psikologi Pendidikan

proposal proyek pendidikan

TUGAS INDIVIDU

UBIQUITOUS COMPUTING;

Tugas 2

DEFENISI UBIQUITOUS COMPUTING

Ubiqutos computing terdiri dari dua kata, yaitu ubiquitous yang artinya ada dimana-mana dan computing yang berarti komputasi. Bisa disimpulkan bahwa ubiquitous computing artinya penggunaan computer ada di segala tempat dan kondisi. Istilah ubiquitous computing. Ubi-c kali diperkenalkan oleh Mark Weiser, seorang peneliti di Xerox PARC, sehingga ia dijuluki sebagai bapak Ubi-c.

Menurut Mark Weiser pemakaian ubiquitous computing memungkinkan pemakaian beratus-ratus alat komputasi per orang per kantor dalam sebuah skala. Kemudian komputer akan semakin embedded ( tertanam dalam suatu alat), semakin pas dan enak, serta semakin netral. Sehingga kita menggunakannya tanpa memikirkannya.

TUJUAN UBIQUITOUS COMPUTING

Tujuan utama ubiquitous computing adalah ’to active the world’, mengaktifkan segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Teknologi energi memungkinkan komputer semakin ringan dan kecil. Mudah didapatkan, portabel, mudah dioperasikan dan murah. Perkembangan komputer dan internet tersebut memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer secara kontinyu, di mana saja, kapan saja, tanpa disadarinya. Dengan kata lain mempermudah hidup manusia, membuatnya lebih simpel, dan mengurangi pengeluaran energi tentunya.

TEKNOLOGI PENDUKUNG UBIQUITOUS COMPUTING

Secara garis besar ada tiga bidang teknologi yang mendukung ubiquitous computing, yaitu:

o Teknologi komunikasi,

o Device, dan

o Distributed-mobile computing.

Untuk teknologi komunikasi, tiga teknologi: Embedded Web server, Java dan wireless memegang peran utama.

Dibutuhkan Web server yang semakin kecil atau mikro, seperti Tini Web server dan web server dalam microchip. . Selain itu diperlukan juga protokol HTTP atau TCP/IP yang lebih kecil lagi untuk alat-alat elektronik kecil. Untuk hal ini muncul HDML (Handheld Device Markup Language) dan WML (Wap Markup Language) yang digunakan pada mobile phone dan peralatan rumah-tangga.

Teknologi Java dengan applet mampu mengurangi beban server dengan memindahkan proses dari server ke client. Kekuatan utama pada Java adalah portabilitas program-program Java. Ini memungkinkan struktur network menjadi dinamik. Suatu alat dapat bergabung ataupun keluar dari network secara dinamik. Java Virtual Machine yang lebih kecil menjadi kebutuhan. KVM (kilobyte VM) dapat di-embeded ke chip-chip untuk mengontrol peralatan. .

Komunikasi wireless dengan menggunakan GPS, IrDa, atau sonar memungkinkan mobilitas dan koneksitas antar peralatan secara dinamik.

Teknologi device untuk melakukan sensoring, tracking dan gerakan obyek, agar system dapat memberikan servis yang lebih baik kepada obyek atau pemakai. Implementasinya dengan menggunakan e-tag (elektronic tags) untuk melakukan tracking atau MEMS (micro electro mechanical system) yang merupakan integrasi dari komputasi dan komunikasi untuk mengontrol peralatan dengan akurasi yang tinggi dan biaya rendah.

Sedangkan dalam distributed-mobile computing diperlukan inovasi dalam tehnik proxying dan caching, serta distributed processing. Active network bersamaan pula dengan softbots atau mobile object/agent merupakan teknologi utama.

BAGAIMANA PENERAPAN UBIQUITOUS COMPUTING ?

Contoh penerapan ubiquitous computing adalah otomatisasi rumah, bangunan, jembatan, jalanan, bidang farmasi dan kesehatan, komunikasi, dunia bisnis, perbankan, dan keamanan dengan jalan membangun network untuk seluruh peralatan elektronik.

Ubiquitous personalization merupakan trend penelitian di dunia distributed dan mobile computing. Maksud dari ubiquitous personalization adalah menyesuaikan lingkungan komputasi kepada spesifikasi yang ditentukan pemakai, kapan saja dan di mana saja. "Working on the fly" adalah kata kuncinya. Lingkungan komputasi memerlukan kemampuan untuk berpindah dan sensoring keberadaan pemakai. Selain itu lingkungan komputasi harus pula memiliki kemampuan adaptasi. Apabila di tempat tujuan, tidak memungkinkan suatu aplikasi berjalan dengan seluruh fungsi yang dimilikinya, maka lingkungan komputasi harus menginformasikan hal tersebut kepada aplikasi agar aplikasi dapat pula menyesuaikan diri. Adapula aplikasi semacam Cyberguide, suatu aplikasi pemandu bagi pengunjung suatu pameran atau museum.

Ubiquitous Computing dan E-Learning

Ubiquitous computing dan e-learning merupakan dua jenis teknologi yang tidak bisa dipisahkan. Sebab, e-learning merupakan contoh nyata penerapan ubiquitous computing yang paling dekat dengan kita. Konsep utama yang digunakan dalam e-learning sama dengan ubiquitous computing, yaitu web server.

Namun, e-learning yang ada saat ini masih merupakan konsep yang sederhana, bila dibandingkan dengan ubiquitous computing yang relatif simpel dan praktis. Seperti bukti nyata di lapangan, e-learning masih membutuhkan komputer dalam wujud desktop. Apablia teknologi E-Learning diperbaharui lagi dan dirangkaikan dengan ubiquitous computing yang lebih canggih, tentunya e-learning akan menjadi semakin simpel dan dapat digunakan dimana-mana. Kita tidak perlu lagi harus duduk di depan komputer untuk dapat menikmati e-learning.

Contohnya, seperti ubi-house, dimana semua objek di dalam rumah bisa memberikan informasi kepada kita. Dengan kata lain, komputer tidak lagi berbentuk desktop seperti yang ada pada kita saat ini, melainkan dapat berbentuk apa saja. Coba bayangkan apabila konsep ini diterapkan dalam e-learning. Pastinya belajar akan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Bisa saja kita belajar sambil membersihkan rumah. Contohnya, sambil menyapu, sapu yang ada di tangan kita dapat berguna sebagai komputer dan memberikan materi pembelajaran kepada kita, misalnya dalam bentuk hologram dan suara. Jadi, tidak ada alasan bagi kita tidak sempat belajar karena membersihkan rumah. Teknologi seperti ini merupakan teknologi yang dinanti-nanti oleh semua kalangan, khususnya pelajar.

Tapi, pertanyaanya, kapan teknologi seperti ini bisa direalisasikan ? Apakah ini hanya akan ada di imajinasi kita dan di dalam film saja ?

Pertanyaan ini mungkin dapat dijawab oleh para peneliti seperti di Xerox PARC. Dan sebagai generasi muda kita sebaiknya tidak hanya bertindak sebagai pengguna teknologi ini daja, melainkan sebagai pengembang teknologi.

DAFTAR PUSTAKA

Santrock, W.,John.(2008). Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta

http://www.shvoong.com/exact-sciences/1637200-mengenal-ubiquitous-computing/

Penulis : Ori Sanri Sidabutar (091301041)

Tanggal : 26 Februari 2010


















































Kamis, 11 Februari 2010

Tugas kelompok

Diskusi Kelompok

Sepuluh kapal nelayan menangkap ikan di laut। Di tengah laut, mereka bertemu dengan 17 kapal layar bermuatan ikan mas koki masing-masing 20kg। Tiap ekor ikan mas kokiberatnya masing-masing 1kg. Hari ini aku berulang tahun. Ibu akan membuat pesta untukku dan mengundang semua keluarga besarku. Ibu membeli 9 ekor ayam untuk acara ulang tahunku. Aku sangat suka memelihara ikan mas koki. Di akuarium paman ada 7 aikan mas koki. Ikan koki itu dibeli dari nelayan dan dihadiahkan untukku.


Anggota : Rebekka Anggelika

Ori Sanri

Rismaya Saragih

Rani Febrina




TUGAS PRIBADI

INTERNET DI MATA MAHASISWA ;

TUGAS 1

PENGERTIAN INTERNET

Internet dapat dirumuskan sebagai a large collection of computers in networks that are tied together so that many usera can share their vast (William, 1999). Ini berarti bahwa sistem internet berisi ribuan jaringan komputer yang terhubung di seluruh dunia, menyediakan informasi tak terhingga yang dapat diakses siapa saja. Selain itu, internet merupakan alat pembelajaran penting dalam proyek kaya teknologi yang disebut Cooperative Networked Educational Community of Tomorrow (Co-NECT) (Jones, Tasmusmen, & Moffit,1997).

FUNGSI INTERNET

Ada enam fungsi internet yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari menurut Kenji Kitao, yaitu :

1. Fungsi Alat Komunikasi

Internet berfungsi sebagai alat komunikasi karena melalui internet seseorang dapat berkomunikasi dengan orang di belahan dunia lain dengan cepat. Komunikasi ini dapat berupa e-mail, chatting,maupun mailing list.

2. Fungsi Akses Informasi

Melalui internet, seseorang dapat mengetahui informasi yang biasanya di beritakan lewat koran, atau televisi. Tanpa televisi pun, orang dapat menonton acara-acara yang biasa ditayangkan lewat stasiun televisi. Jadi, bagi anda yang tidak memiliki televisi, tidak perlu khawatir akan ketinggalan berita, karena semua kini dapat diakses lewat internet, seperti metrotvnews.com, okezone.com,, tvone.co.id,, kompas.com, tempointeraktif.com, beritanet.com,, dll.

3. Fungsi Pendidikan Dan Pembelajaran

Internet juga dapat membantu peserta didik dalam mencari informasi seputar dunia pendidikan, informasi beasiswa, informasi tentang buku-buku pelajaran, dll. Kehadiran internet juga sangat membantu bagi peserta didik dalam menyelesaikan tugas-tugas berupa paper, makalah, karya ilmiah, dll.

4. Fungsi Tambahan

5. Fungsi Pelengkap

6. Fungsi Pengganti

PENGARUH INTERNET TERHADAP MAHASISWA

Ada banyak faktor yang mempengaruhi dunia pendidikan, salah satunya adalah internet. Bagaimana internet dapat mempengaruhi dunia pendidikan, khususnya mahasiswa ? Apakah pengaruhnya bersifat positif atau negatif ?

Kehadiran internet bukanlah merupakan suatu hal yang asing lagi, apalagi bagi kaum pelajar/peserta didik. Menurut hasil observasi, kebanyakan pengguna internet adalah pelajar. Bagi kebanyakan mahasiswa, termasuk saya sendiri ada anggapan bahwa haram apabila tidak pernah menyentuh internet, tidak peduli apa yang dilakukan lewat internet atau situs apa yang diakses.

Tantangan untuk dapat mengakses internet bukanlah tidak ada. Sampai saat ini, masih banyak orang yang tidak mempunyai sarana internet pribadi di rumahnya. Namun ini terlihat tidak berpengaruh bagi kemauan para mahasiswa untuk mengakses internet karena kehadiran warung internet hampir di segala tempat.

Pengaruh Positif

Kehadiran internet ini tentunya memberikan positif bagi mahasiswa. Seperti yang telah dipaparkan di atas, internet dapat membantu saya sebagai mahasiswa dalam mencari informasi seputar dunia pendidikan. Internet juga membantu saya untuk mencari tambahan bahan kuliah yang tidak saya dapatkan di kampus, mencari bahan untuk karangan ilmiah dan sebagai sunber jawaban atas tugas-tugas melalui situs-situs google, wikipedia,pendidikan.net, edu-articles.com,, pendidikancafe.net,dll.

Saya tidak perlu lagi menghabiskan waktu seharian di perpustakaan untuk mencari buku secara manual, karena hadirnya katalog buku yang tentunya berbasis internet. Yang dibutuhkan hanyalah judul buku atau nama pengarangnya, maka katalog akan memunculkan kode buku yang pastinya memudahkan untuk dicari. Untuk mengetahui informasi seputar buku baru, pemesanan, dan pembelian buku, toko buku bukan lagi tempat yang diprioritaskan sebab semua dapat dipesan lewat internet, seperti melalui situs amartapura.com, serbabuku.com, beli-buku.com, dll.Yang dibutuhkan hanyalah alamat si pembeli, nomor rekening si penjual, dan kepercayaan diantara keduanya. Namun pemesanan buku dalam bentuk buku utuh seperti ini tidak lagi terlalu diminati sebab ada yang lebih canggih dan lebih simpel, yaitu e-book. Prosedur pemesananya hampir sama dengan pemesanan buku secara utuh, namun dalam hal ini yang dubutuhkan si penjual adalah alamat e-mail si pembeli bukan alamat rumah. E-book juga memiliki kelebihan yaitu bisa dipinjam. Seperti yang saya dan kakak saya lakukan, kami meminjam novel Sherlock Holmes dan ovel-novel karangan Agatha Christy. Namun peminjaman e-book ini juga memiliki kekurangan, yaitu pada saat tertentu e-book nya tidak bisa dibuka lagi karena waktu peminjamannya sudah berakhir.

Internet dapat juga membantu saya untuk mencari informasi seputar beasiswa, seperti melalui situs beasiswaterbaru.wordpress,, rumahbeasiswa.com, beasiswas.blogspot.com, walaupun sampai saat ini saya belum pernah mendapatkan beasiswa melalui informasi dari internet.

Pengaruh Negatif

Setiap hal pastinya memiliki sisi positif dan juga negatif, demikian juga dengan internet. Tidak semua situs internet bersifat mendidik. Ada beberapa situs juga yang merupakan situs terlarang, khususnya bagi mahasiswa dan kaum muda. Situs-situs ini berisi hal-hal negatif yang dapat merusak moral anak bangsa.

Namun, tidak hanya situs-situs terlarang ini yang membawa pengaruh negatif bagi mahasiswa khususnya. Ada beberapa situs yang akhirnya disalahgunakan, seperti facebook, friendster, twitter, dll. Situs-situs ini sebenarnya dirancang untuk mempermudah komunikasi, membangun persahabatan dengan orang-orang di seluruh dunia, dan juga membangun kreativitas, bukan untuk merusak moral anak bangsa.

Lebih spesifik lagi, bagaimana facebook dapat merusak moral ?

Sebenarnya situs ini tidak merusak moral, namun penggunanyanyalah yang akhirnya merusak moralnya sendiri dengan media yang ada. Seringkali saya menghabiskan hampir seluruh waktu luang untuk mengutakatik facebook. Tugas-tugas pun tidak lagi saya kerjakan dengan maksimal karena mengerjakan tugas sambil online. Pokoknya, sehari saja tidak membuka facebook, rasanya seperti ada yang kurang.

Hal ini sebenarnya bisa dianalogikan seprti berikut, marijuana sebenarnya tidak akan merusak tubuh seseorang yang mengkonsumsinya sesuai dosis. Namun, apabila penggunaanya sudah diluar batas, maka penggunanya akan kecanduan dan apabila dia tidak mengkonsumsinya dalam sehari saja, tubuhnya akan merasa gelisah, tidak tenang dan pastinya akan berusaha mencari cara agar mendapatkan barang tersebut.

Demikian halnya dengan yang saya alami. Saya telah menjadi salah satu pecandu internet yang lebih suka menghabiskan waktu di depan komputer online, update status di facebook daripada belajar, membaca buku atau diskusi dengan teman seputar pelajaran karena haram bagi saya jika tidak meng update status di facebook.

Seperti halnya pecandu marijuana, saya juga akan mencari-cari waktu bahkan menciptakan waktu yang seharusnya diisi dengan waktu belajar menjadi waktu online di facebook. Kecanduan ini tentunya sangat berpengaruh terhadap prestasi dan minat belajar saya. Saya yang dulunya belum mengenal facebook mempersiapkan materi pelajaran dimalam sebelum ke sekolah, lambat laun berubah menjadi seorang yang hampir tidak pernah belajar di malam hari, kecuali jika ada tugas setelah mengenal dan mempunyai akun facebook.

Tidak hanya facebook, youtube juga merupakan situs langganan saya yang selalu saya akses bersamaan dengan facebook. Bukannya mendownload video-video pendidikan, melainkan video klip lagu-lagu kesukaan saya. Hadirnya youtube juga membuat saya betah berlama-lama di warnet.

Sekarang saya sudah mempunyai akun di blog, semoga saya dapat memanfaatkan blog ini dengan untuk menambah ilmu pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA

Santrock, W. John (2008). Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta

Penulis : Ori Sanri Sidabutar (091301041)

Tanggal : 11 Februari 2010